Jambatan Ampera & Sambut Ulang Tahun di Palembang
5:57 PTGBismillahirrahmanirrahim.
Masih lagi cerita tentang Palembang, pada hari yang sama Pak Herman dan Rajaab terlewat jaga akibat keletihan memandu setiap malam dari Batu Sangkar - Jambi - Palembang, tanpa tidur! Petang Selasa 29 Ogos itu selepas makan tengah hari yang lewat, kami meneruskan lawatan ke Bayt Al-Quran Al-Akbar dan kemudian dibawa bersiar-siar di sekitar kota melihat ikon Palembang yang paling terkenal iaitu Jambatan Ampera.
Jambatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat) merupakan sebuah jambatan sepanjang 1.117 meter dan lebar 22 meter di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Tingginya 11.5 meter dari atas permukaan air, manakala tinggi menaranya 63 meter dari permukaan tanah dan jarak antara menara 75 meter. Ia menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi. Jembatan Ampera merupakan ikon kota Palembang yang paling terkenal.
Jambatan Ampera dari River Side Restaurant |
Rombongan kami bukan semuanya dari LDU. Kemi dan Liza dari Melaka. Kemi dulu bertugas di tempat yang sama dengan kami. Walau sudah beberapa tahun berpindah ke Melaka, tetapi kami masih berhubungan. Kebetulan pula, tarikh lahir Kemi jatuh di penghujung bulan Ogos. Jadi kami berpakat untuk menyambutnya jika ada kesempatan sewaktu kembara. Alhamdulillah, dapatlah suapkan Kemi sepotong kek di senja hari.
Tentu sambutan ulang tahun kali ini menjadi kenangan indah buat Kemi. Kami bergambar berlatarbelakangkan Jambatan Ampera.
Petang itu kami menghabiskan masa berjalan-jalan di sekitar, melewati pasar malam dan terus menuju ke River Side Restaurant. Perut masih kenyang, jadi kami tidak berhasrat untuk makan lagi. Kami sekadar cuci-cuci mata sahaja di sini. Sempat tangkap gambar replika ikan belida yang bertukar warna sebelum sampai ke tempat yang dituju.
Tugu Ikan Belido @ Belida |
Ikan belida merupakan ikan air tawar yang hidup membiak di Sungai Musi. Menurut Pak Rajaab isi ikan belida dijadikan adunan dalam pembuatan pempek, sejenis makanan khas Palembang.
Sekarang kami sudah sampai di River Side Restaurant.
Sementara menunggu air yang dipesan tiba di meja, tangkaplah mana-mana objek yang menarik perhatian. Melihat kepada senarai menu, memang banyak sungguhlah pelanggan boleh membuat pilihan.
Jom kita buka katalog menu makanan di bawah ini.
Menarik pula katalog menu makanan ini kerana menyediakan sekali panduan serta penerangan Jambatan Ampera dan tempat-tempat menarik di Palembang yang boleh dilawati.
Antara Objek Wisata Kota Palembang termasuklah:
- Museum Balaputradewa
- Hutan Punti Kayu
- Pasar 16 Ilir
- Monpera
- Mesjid Agung Palembang
- Pulau Kemaro
- Sungai Musi
- Bukit Siguntang
- Mesjid Cheng Hoo
- Jakabaring Sport Complex
- Benteng Kuto Besak
- Museum Sultan Mahmud Badaruddin II
- Jembatan Ampera
- Al-Quran Al- Akbar
Tertarik dengan gambar-gambar makanan, kita pun ambil kesempatan tangkap beberapa muka surat seperti berikut:
Sayuran |
Minuman |
Jus buah yang dipesan sudah sampai. |
Mencicipi Pempek Palembang |
Palembang di kala senja. |
4 comments
Menarik sekali diletakkan Objek Wisata dalam buku menu secara tidak langsung bersama-sama menaikkan industri pelancongan.
BalasPadamJus buahnya sangat memikat. Terasa di tekak.
Saya pernah makan di restoran ini kak 😍. Kebetulan di Palembang ada saudara yg mengundang kami makan di sana waktu itu.
BalasPadamPempek belida kakak sempat coba? Pempek di Palembang biasanya dibuat oleh ikan tenggiri dan ikan belida. Rasanya mungkin tak terlalu beda, tapj bagi yg lidahnya sensitif, pasti bisa merasakan pempek belida jauuh lebih lembut. Sementara pempek ikan tenggiri lebih kenyal.
Saya suka dua2nya. Hanya saja belida biasanya lebih mahal Krn sukar didapat 😁
Besar tugu Ikan tu. Makanan sedap2. Best jugak jalan2 Palembang ni. Thanks share trip ni.
BalasPadammenarik jambatannya..warna merah..pernah makan pempek semasa di Surabaya...
BalasPadam